VIVAnews - Induk olahraga bulutangkis, PB PBSI, menghargai tuntutan para mantan atlet yang menyoroti kegagalan di Piala Thomas dan Uber 2012. Petisi yang berisi 7 tuntutan tersebut diterima di kantor PB PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis 31 Mei 2012.
Mantan Atlet Bulutangkis Nasional Lintas Generasi menyerahkan petisi tersebut. Diwakili oleh Ivana Lie, Joko Suprianto dan Imelda Wiguna. Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua Umum PB PBSI, I Gusti Made Oka.
"Kami hargai ini karena isinya tidak main-main dan sudah pasti berkualitas. Tentu menjadi masukan yang sangat positif dan berarti banyak yang perhatian dengan bulutangkis," ujar Oka seusai menerima petisi.
Oka menambahkan, tuntutan para mantan atlet tersebut akan dibahas secara internal lebih dulu. "Setelah itu, kami undang lagi beliau-beliau ini. Kami usahakan sebelum digelarnya Indonesia Open (pertengahan Juni 2012)."
Sementara itu, Ivana menegaskan bahwa penyerahan petisi ini untuk menunjukkan kekecewaan terhadap PB PBSI. Seperti yang tertuang dalam butir 1 petisi, mereka menuntut tanggung jawab PB PBSI juga melakukan evaluasi yang berkaitan dengan pengembangan bulutangkis Indonesia.
"Kami menyerahkan petisi ini sebagai bentuk kekecewaan kepada pengurus sekarang. Negara lain sudah memiliki fasilitas memadai dan banyak sponsor, tapi Indonesia belum," tutur Ivana.
Kekecewaan ini merupakan buntut dari kegagalan Indonesia di Piala Thomas dan Uber, beberapa waktu lalu di Wuhan, China. Kedua tim hanya mampu bertahan hingga babak perempat final. China akhirnya berhasil menyandingkan kedua trofi turnamen beregu paling bergengsi itu.
Petisi Mantan Atlet Bulutangkis Nasional Lintas Generasi:
1. Menuntut PB PBSI bertanggung jawab dan melakukan evaluasi.
2. Memperbaiki tumpang tindih (overlapping) kewenangan di tubuh PB PBSI
3. Fokus mempersiapkan atlet untuk Olimpiade London dengan sebaik-baiknya
4. Meninjau ulang keberadaan pelatih asing di Pelatnas
5. Menghimbau PBSI Provinsi untuk segera menyiapkan figur ketua umum PB PBSI yang kreatif
6. Menghimbau Dewan Pengawas lebih aktif mengkritisi PBSI pusat dan PBSI daerah
7. Menghimbau Bapak Presiden, Pemerintah, dan Komisi X DPR untuk lebih memperhatikan bulutangkis. (adi)
0 Comments and Thoughs for "Mantan Atlet Serahkan Petisi pada PBSI"