VIVAnews - Usai menjalani partai perdananya di lapangan blue clay yang digunakan dalam Madrid Open, petenis nomor satu dunia Novak Djokovic langsung mengeluarkan kritik pedas terhadap panitia pelaksana. Lapangan tanah liat berwarna biru itu pertama kali digunakan dalam Madrid Open 2012 ini.
Djokovic tanpa masalah menundukan Daniel Gimeno-Traver 6-2, 2-6, 6-3 pada babak kedua yang berlangsung hari Selasa, 8 Mei 2012. Namun petenis Serbia itu mengatakan permukaan lapangan yang baru itu membuat para pemain sulit bergerak dan menuduh panitia tidak peduli dengan kondisi pemain.
"Saya hanya memasukan lima bola sepanjang pertandingan," aku Djokovic, yang mendapat bye pada babak pertama turnamen ATP Masters 1000 itu, seperti dilansir CBNnews.
"Selebihnya saya hanya mencoba mengembalikan bola kedalam lapangan jadi saya mengandalkan serve dan akhirnya mendapatkan poin dari unforced errors yang ia lakukan," tambahnya.
"Untuk saya itu bukan tenis. Apakah saya harus memakai sepatu sepakbola atau mengundang Chuck Norris untuk memberikan saran bagaimana seharusnya saya bermain di lapangan ini," imbuhnya kesal.
Kritik terhadap blue clay bukan hanya muncul dari Djokovic, raja tanah liat macam Rafael Nadal dan Roger Federer juga sedikit khawatir dengan keputusan perubahan tersebut.
Blue clay sebenarnya memiliki butiran tanah liat yang sama tapi ditambahi cat biru pada sentuhan akhirnya. Keputusan panpel untuk mengganti warna tanah liat dari merah menjadi biru dengan alasan bola lebih mudah terlihat dalam siaran langsung di televisi. Namun keputusan itu dinilai terlalu gegabah.
"Saya tahu banyak pemain yang membicarakan masalah ini dalam tiga atau empat tahun terakhir dan memiliki opini yang sama. Saya pikir ini serius karena permukaan ini berpengaruh pada penampilan kami selama sirkuit berlangsung," tambah Djokovic.
"Saya pikir opini semua pemain harus didengarkan dan dipertimbangkan. Keputusan mengganti permukaan lapangan ini adalah contoh opini pemain diabaikan. Jadi saya berharap ini akan berubah kedepannya."
"Saya belum dengar satu pemain pun, baik putra maupun putri, yang mengatakan suka dengan blue clay," tegas pemain berusia 24 tahun itu.
Unggulan Putra-Putri Masih Melaju
Kemenangan Djokovic di babak kedua membuat dia akan menghadapi petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, atau petenis Austria, Jurgen Melzer.
Sedangkan Tomas Berdych juga berhasil lolos ke 16 besar setelah mengalahkan Kevin Anderson asal Afrika Selatan 6-3, 6-4 dan akan menantang unggulan 12 asal prancis, Gael Monfils atau Igor Andreev pada babak perempat final.
Petenis yang sedang naik daun Milos Raonic nampaknya siap menantang Roger Federer pada babak perempat-final. Pemuda asal Kanada itu menang atas mantan petenis nomor tiga dunia David Nalbandian straight sets 6-4, 6-4.
Di nomor putri, dua petenis unggulan teratas Victoria Azarenka dan Maria Sharapova berhasil lolos ke babak selanjutnya setelah mengandaskan wakil-wakil Republik Ceko. Hasil serupa juga direbut oleh petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams.
Azarenka mengalahkan Andrea Hlavackova 6-3, 7-6, sedangkan Sharapova tanpa kesulitan menundukan Klara Zakopalova 6-4, 6-3. Willams, yang diunggulkan ditempat ke-9, berhasul mengatasi perlawanan petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, 6-2, 6-1. (eh)
0 Comments and Thoughs for "Djokovic Damprat Permukaan Blue Clay"