VIVAnews - Secara mengejutkan Serena Williams baru saja merasakan pengalaman terburuknya di turnamen Grand Slam setelah dipaksa tersingkir pada babak pertama Prancis Terbuka. Mantan petenis nomor satu dunia itu dikalahkan petenis peringkat 111 WTA, Virginie Razzano, Rabu dini hari WIB 30 Mei 2012.
Bertanding di lapangan Philippe Chartier, Serena dipaksa berkemas lebih cepat setelah gagal menang dalam pertarungan tiga set 6-4, 6-7(7/5), 3-6.
Ini adalah kali pertama petenis berusia 30 tahun itu tersingkir di babak ronde pertama selama 47 kali sepanjang karirnya mengikuti turnamen sekelas Grand Slam. Terakhir ia harus gagal di babak awal pada Australia Terbuka 1998 saat ditekuk kakaknya sendiri, Venus Williams.
"Saya kecewa, tapi itulah hidup, hal bisa lebih buruk," ujar Williams, seperti dikutip Associated Sports.
"Saya telah melewati banyak hal selama hidup. Saya tidak duduk disini dan merasa senang. Saya harus berpikir dan mencari apa kesalahan saya tadi dan tidak mengulanginya. Saya sudah bertarung sampai akhir," tegas petenis Amerika Serikat itu.
Saat Serena harus tersingkir cepat. Beberapa jam sebelumnya sang unggulan kedua, Maria Sharapova, mampu melenggang mulus ke babak kedua setelah menang telak atas Alexandra Cadantu 6-0, 6-0.
Di babak kedua petenis ayu asal Rusia itu akan ditantang oleh petenis Jepang, Ayumi Morita, yang menang atas Polona Hercog 3-6, 6-4 dan 6-3.
Petenis unggulan lainnya, Petra Kvitova, juga lolos ke babak kedua. Unggulan empat itu hanya butuh 54 menit untuk menang 6-1, 6-2 melawan petenis wild card, Ashleigh Barty.
0 Comments and Thoughs for "Serena Catat Rekor Terburuk di Grand Slam"