VIVAnews - Tim Thomas Indonesia kembali gagal mencuri poin dari tangan tim Cina pada laga terakhir penyisihan Grup A di Wuhan, Selasa 22 Mei 2012. Pasangan Markis Kido/Bona Septano mati kutu menghadapi pasangan nomor satu dunia, Cai Yun/Fu Haifeng.
Pada awal set pertama, Markis/Bona sempat menempel ketat Cai/Fu pada skor 5-5 namun laju pasangan Cina akhirnya tidak terkejar sampai bisa unggul 11-6.
Pasangan Indonesia sulit ke luar dari tekanan karena agresivitas yang ditunjukkan pasangan tuan rumah. Smash keras Cina membuat pasangan adik kakak itu jatuh bangun menyelamatkan poin. Sayang usaha mereka gagal membendung tekanan lawan. Pasangan Cai/Fu akhirnya mengamankan set pertama dengan 21-14.
Di set kedua pasangan Cina masih tidak menurunkan intensitas serangan dengan mengandalkan smash keras. Bahkan Markis/Bona dalam waktu singkat harus menyerah 21-8 tanpa bisa memberikan perlawanan berarti. Tim Thomas sekarang tertinggal 0-2 setelah sebelumnya Simon Santoso juga kalah pada laga pertama.
Di partai Uber, pasangan putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feiny Agustin tampil luar biasa saat menghadapi pasangan Yu Yang/Wang Xiaoling, namun tetap gagal meraih kemenangan.
Mereka sempat menekan perolehan poin pasangan Cina tersebut pada set pertama, salip-menyalip angka tidak terelakkan. Sayang saat mulai tertinggal tiga poin, Nitya/Anneke gagal meneruskan performa terbaiknya. Perlahan Yu/Wang mulai menjauh dari pasangan Indonesia itu dan mengamankan set pertama 21-16.
Di set kedua, Nitya/Anneke sempat unggul 5-3, namun lagi-lagi akibat kesalahan sendiri, pasangan Cina melaju mulus dalam perolehan poin dan balik unggul 11-7.
Kedigdayaan Yu/Fang akhirnya tidak terbendung. Pasangan Cina itu terus menambah perolehan poin dan menekan pasangan Indonesia. Set kedua akhirnya ditutup 21-16 untuk pasangan Cina. Tim Uber Indonesia akhirnya tertinggal 0-2. (umi)
0 Comments and Thoughs for "Ganda Indonesia Tak Berdaya Hadapi Cina"