De La Hoya: Pacquiao Seperti Lalat


VIVAnews - Presiden Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya menyatakan juara tinju asal Filipina, Manny 'Pacman' Pacquiao tidak benar-benar menyakitinya ketika keduanya bertarung akhir 2008 lalu. Kala itu, De La Hoya harus mengakui kemenangan TKO Pacquiao jelang ronde sembilan.

Kekalahan ini sebenarnya sangat mengejutkan. Sebab De La Hoya diunggulkan dalam duel non gelar tersebut karena memiliki tubuh besar dan jangkauan lebih baik dari Pacquiao. Namun sepanjang pertandingan, De La Hoya tampak lesu dan tidak bisa menghalau pukulan membabi-buta Pacquiao.

Alhasil laga harus dihentikan jelang ronde 9. Dan kemenangan TKO pun diberikan kepada Pacquiao. Tapi bukan De La Hoya namanya jika tidak bermulut besar. Tiga tahun berselang sejak laga digelar, mantan petinju yang kini berusia 39 tahun itu menyatakan dirinya tidak pernah mengaku kalah dari petinju asal Filipina tersebut.

"Begini, ketika saya bertarung melawan Pacquiao, dia seorang petarung besar dan saya menghormatinya. Tapi dia bertarung seperti lalat yang berterbangan di mana-mana." ujar De La Hoya kepada RingTV seperti dilansir cbnnews, Rabu, 9 Mei 2012.
 
"Dia melemparkan banyak pukulan. Dan saya terkejut, ternyata dia tidak menyakiti saya sama sekali. Hanya saja ia memang banyak melayangkan pukulan kepada saya," lanjutnya.

De La Hoya pun menegaskan laga itu bukanlah laga terberat yang telah ia jalani di sepanjang kariernya. Meski dia juga mengakui kekalahan itu telah membuatnya memutuskan pensiun dan beralih menjadi promotor pertandingan.

"Secara fisik, melawan Pacquiao bukan pertarungan terberat saya. Saya tidak merasakan pukulannya. Saya mungkin hanya mengerahkan 20 persen kekuatan fisik saya untuk pertarungan itu," tandasnya. (irb)

0 Comments and Thoughs for "De La Hoya: Pacquiao Seperti Lalat"