Rossi Butuh Setingan Mesin Radikal


VIVAnews - Progress Ducati yang mulai menunjukkan grafik menanjak, belum membuat pembalapnya, Valentino Rossi puas. Dia merasa, modifikasi mesin secara radikal masih perlu dilakukan awak mekanik untuk menciptakan dapur pacu yang lebih kompetitif.

Jelang balapan di MotoGP Catalunya trend positif mulai menjangkiti Rossi. The Doctor sukses merebut podium dua di sirkuit Le Mans di seri empat lalu. Tapi tampaknya, dia tidak ingin terlena atas rapor cemerlangnya di MotoGP Prancis. Apalagi, setingan yang dilakukan tim dalam ujicoba di Mugello belum mencapai titik ideal.

Tim pabrikan Italia itu telah melakukan tes di Mugello pekan lalu untuk memperbaiki kinerja tim jangka pendek agar  bisa digunakan pada seri enam di Silverstone.  Namun Rossi melihat, ujicoba tersebut belum memperlihatkan hasil signifikan.

Perbaikan tim terhadap Ducati Desmosedici GP12 di Mugello belum terbukti bermanfaat. "Tidak ada perbaikan, saya tahu itu sebelum kami melakukan pengujian itu," kata Rossi dikutip La Gazzetta dello Sport. "Kami perlu sesuatu yang lebih radikal."

 "Kami telah menyusun program akan melakukan tes di Laguna Seca. Tapi pertama, akan mengujinya lebih banyak di Mugello. Sebab, kami tidak bisa memikirkan membawa (setingan) ke balapan tanpa mengetahui bagaimana kelanjutannya," dia melanjutkan.

Rossi boleh berpijak pada sesi tes di Mugello motor belum menunjukkan performa yang diharapkan. Pasalnya, dalam sesi latihan bebas pertama dan kedua jelang MotoGP Catalunya, Rossi dan rekan satu timnya, Nicky Hayden kembali tercecer di urutan terluar lima besar pembalap.

Bahkan, Ducati kembali kalah bersaing dengan tim Monster Tech 3 Yamaha Racing Team. Ambisi memangkas selisih waktu dengan tim satelit Yamaha itu menjadi prioritasnya saat ini untuk mengamankan hasil optimal pada balapan di akhir pekan ini.

"Sekarang, kami harus melihat apa yang terjadi di sini. Kami harus berhasil menutup jarak (waktu) di depan Monster Yamaha dalam kondisi kering. Tidak dalam sesi latihan, melainkan pada hari Minggu sore (dalam balapan)," dia mengakhiri.

0 Comments and Thoughs for "Rossi Butuh Setingan Mesin Radikal"